Sejarah

Fakultas

Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (FE-Unand) Padang, berdiri pada tanggal 7 September 1957, awalnya bernama Perguruan Tinggi Ekonomi yang dikelola oleh Yayasan Perguruan Tinggi Pancasila Dewan Banteng. Pendirian tersebut ditandai dengan kuliah perdana pada tanggal yang sama oleh Prof. Dr. Soemitro Djojokusumo yang bertempat di Gedung Balai Prajurit Jalan Imam Bonjol Padang.

Pada awal tahun 1958 perkuliahan terhenti akibat pergolakan daerah (PRRI), untuk selanjutnya pada tanggal 14 Juli 1959 Yayasan Fakultas Ekonomi diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia, Perwakilan Kementerian PPK kepada Presidium Universitas Andalas. Satu setengah tahun kemudian, tepatnya 1 Januari 1961 dengan Surat Keputusan Menteri PPK No. 4/1961, Fakultas Ekonomi secara resmi dijadikan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, dan merupakan Fakultas ke-6 dilingkungan Universitas Andalas setelah; Fakultas Pertanian di Payakumbuh, Fakultas Kedokteran di Bukitinggi, Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA) di Bukitinggi, Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (FHPM) di Padang, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Batusangkar.

Semenjak bergabung dengan Universtas Andalas, kegiatan akademik berlangsung di Kampus Djati (Jalan Perintis Kemerdekaan No.77) dengan tiga jurusan; Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP), Manajemen, dan Akuntansi, ditambah dengan Program D III. Pada bulan Agustus 1991 secara resmi aktifitas utama berpindah ke Kampus Limau Manis yang berjarak 15 km arah timur kota Padang. Di kampus baru tersebut, Fakultas Ekonomi menempati tiga gedung untuk kegiatan akademik dan pengelolaan fakultas yang menyatu dengan fakultas lainnya di lingkungan Universitas Andalas dalam area seluas 500 hektar.

Dengan telah dihasilkannya para sarjana, maka proses rekruitmen menjadi dosen bagi mereka yang tertarik mulai dijalankan dan selanjutnya disekolahkan keluar negeri baik berupa pendidikan dengan gelar maupun non-gelar. Masa establish awal tersebut lebih dapat dinyatakan sebagai masa mencari bentuk sebuah fakultas yang ideal yang menjadi fokus kebijakan para sesepuh, khususnya menyangkut kurikulum, pengembangan dosen, dan sarana perpustakaan.

Periode ini ditandai dengan kepulangan beberapa alumni Fakultas Ekonomi yang menyelesaikan jenjang pendidikan Master dan Doktor diluar negeri, serta dibukanya Pendidikan Ahli Administrasi dan Perusahaan (PAAP) pada tahun 1975 yang kemudian pada tahun 1982 dirubah menjadi Program D III.

Penataan mulai dilakukan terutama pengembangan mutu proses belajar mengajar, penajaman fokus dan meneruskan pengiriman para dosen untuk melanjutkan pendidikannya, baik didalam maupun luar negeri untuk memperkuat keberadaan tiga jurusan yang telah dimiliki yakni Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP), Jurusan Manajemen, dan Jurusan Akuntasi. Jurusan Akuntansi yang sebelumnya afiliasi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, sejak tahun 1980-an telah dipercaya untuk dikembangkan sendiri. Beberapa dosen tamu dari luar negeri juga mulai mengajar di FE Unand pada tahun 1984, diantaranya Prof. David Schribber (University of Wisconsin, USA), Prof. Ronaldo A. Danao, Prof. Edita A. Tan (University of the Philippines) dan lainnya.

Pada tahun 1997 rencana pembukaan program Ekstensi telah direalisasikan. Sebetulnya program ekstensi ini sudah berdiri pada tahun 1964 dengan nama Fakultas Ekonomi Sore tetapi dibubarkan oleh Rektor Busyra Zahir atas instruksi yang berwenang dari Yakarta pada tahun 1972. Pembantu Dekan Urusan Fakultas Ekonomi Sore yang I ádalah Djoni Marsinih yang kemudian digantikan oleh Alfian Lains tahun 1967.

Sedangkan cikal bakal kursus Keuangan Daerah juga telah melahirkan jurusan baru yaitu Program Diploma Keuangan Daerah dan Keuangan Perbankan. Untuk menjawab tantangan globalisasi, pada tahun ini juga dibuka kesempatan kepada mahasiswa yang berminat untuk belajar dalam kelas berbahasa Inggris untuk mata kuliah tertentu. Tahun 2006 dengan cikal bakal kelas berbahasa Inggris tersebut dibuka kelas berbahasa Internasional, yang mana semua materi dalam mata kuliah diberikan dalam bahasa Inggris dan penerimaan calon mahasiswa melalui seleksi khusus

Kemudian tahun 2000 Program Magister Manajemen resmi membuka kelas pertama, tak lama kemudian dibuka pula Program Master Studi Perencanaan Pembangunan yang pengelolaannya dibawah program Pascasarjana Universitas Andalas. Tahun 2007 Departemen Pendidikan Nasional mempercayai pada Jurusan Akuntansi Unand untuk membuka Program Master Akuntansi Pemerintahan, dan tahun 2009 Fakultas Ekonomi diberi izin oleh Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia untuk menerima mahasiswa Program Studi S3 Ilmu Ekonomi. Dan pada tahun yang sama 2009 Universitas Andalas menghidupkan lagi Kampus di Kota Payakumbuh dengan diberikannya izin oleh Kementrian Pendidikan Nasional pada Fakultas Ekonomi untuk membuka Program Studi S1 Manajemen dan Ilmu Ekonomi

Sementara itu, semenjak tahun 1990-an telah dirintis kerjasama dengan lembaga-lembaga asing dalam rangka meningkatkan jumlah dosen melanjutkan pendidikan ke strata yang lebih tinggi, terutama sekali pada program Master dan Doktor baik didalam maupun diluar negeri.

Translate »
Facebook
YouTube
Instagram